Selasa, 07 Agustus 2012

CAMAT DUMAI KOTA BESERTA SELURUH STAF MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433, SEMOGA AMAL IBADAH KITA SENANTIASA DI RAHMATI OLEH ALLAH SWT
Read More..

Presiden Surati Pemimpin Myanmar Soal Rohingya

Presiden menilai, masalah konflik Rohingya dan Rakhine harus didudukkan dalam konteks yang objektif. Menurut Presiden, konflik ini merupakan konflik horizontal yang terjadi antaretnis, dimana kedua etnis memiliki agama yang berbeda. Rohingya beragama Islam yang minoritas, sementara Rakhine beragama Budha yang merupakan mayoritas. Berdasarkan laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Duta Besar Indonesia di Myanmar, menurut Presiden sejauh ini tidak ada genosida (pembersihan etnis) dalam konflik komunal tersebut. Menurut Presiden, tercatat 77 korban jiwa meninggal dalam konflik tersebut, 109 luka-luka, 17 masjid rusak, 15 monastry (rumah ibadah agama Budha) rusak dan 5.000 rumah rusak atau terbakar. "Bukan seperti yang diberitakan," katanya. Sementara akibat konflik yang terjadi di bulan Mei dan Juni tersebut, jum lah pengungsi Rohingya meningkat menjadi 53 ribu, sementara pengungsi dari etnis Rakhine mencapai 24 ribu. Menurut Presiden, memang terdapat persepsi penanganan pengungsi yang dinilai diskriminatif dari Pemerintah Myanmar terhadap penanganan pengungsi etnis Rohingya. Untuk itu, Presiden mengungkapkan perlunya membenahi penanganan pengungsi yang lebih baik dan menangani konflik etnis tersebut secara lebih baik. Menurut Presiden, Pemerintah Myanmar telah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan membentuk komite investigasi pascakerusuhan, mengundang UNHCR dan Worl Food Programme dalam penanganan pengungsi dan melihat langsung ke tempat kejadian. Selain itu, juga mengundang para duta besar negara Islam, seperti Indonesia, Kuwait dan Arab Saudi untuk melihat langsung ke lapangan. Namun dia juga mengusulkan agar dalam hal ini selain mengundang Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga lembaga-lembaga regional lainnya seperti Organisasi Konferensi Islam maupun ASEAN untuk dapat melihat langsung apa yang terjadi sebenarnya di lapangan. Secara Tepat Di tempat yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar bantuan solidaritas kepada etnis Rohingnya disalurkan secara tepat dengan berkonsultasi terlebih dahulu kepada pemerintah terutama kementerian laur negeri. "Saya terima kasih dan berikan penghargaan atas bantuan dan solidaritas. Agar bentuk kepedulian dan solidaritas bisa diwujudkan dengan sasaran yang tepat, saya berharap konsultasikan dengan pemerintah Indonesia, dalam hal ini kementerian luar negeri," kata Presiden Yudhoyono. Presiden mengatakan, beberapa waktu lalu, banyak solidaritas yang diberikan masyarakat terhadap peristiwa di dunia yang tidak terkoordinasi dengan pemerintah Indonesia. Akibatnya terjadi masalah diplomatik dan pemerintah harus turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. "Di waktu lalu banyak spontanitas, begitu saja komponen masyarakat Indonesia datang ke negara lain, begitu ada masalah diplomatik, akhirnya pemerintah turun tangan dan menyelesaikannya. Kita tidak berharap itu terjadi di masa depan, saya hargai solidaritasnya," katanya. Presiden mengharapkan solidaritas tersebut juga tidak menimbulkan persepsi yang salah yang justru memperunyam permasalahan terutama dengan Myanmar sebagai sesama anggota ASEAN. Ia mengungkapkan, dalam pengalaman Indonesia menangani konflik Ambon, pihaknya tidak bisa menerima begitu saja bantuan dari negara lain. "Oleh karena itu, marilah kita jaga semua ini, percayalah Pemerintah Indonesia akan
Negara mengatakan pemerintah Indonesia baik secara bilateral, multilateral serta regional terus aktif menjalin kerjasama dan diplomasi membahas pemecahan permasalahan yg berkaitan dengan konflik komunal horisontal yang terjadi kepada etnis Rohingya di Myanmar.
Read More..

Inilah 11 Manfaat Puasa dari segi kesehatan

Menjalankan ibadah puasa bukan hanya melaksanakan perintah wajib dari Allah SWT, melainkan juga mendatangkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 11 di antaranya: 1. Mengistirahatkan sistem pencernaan. Setelah puasa, sistem pencernaan ataupun pengeluaran sisa makanan baik daya kerjanya. 2. Meningkatkan proses detoksifikasi. Puasa akan memperlancar mobilisasi dan pengeluaran racun tubuh. 3. Meningkatkan resolusi proses peradangan, seperti artritis rematoid. 4. Menenangkan reaksi alergi, termasuk asma dan demam. 5. Menurunkan tekanan darah tinggi tanpa obat. Puasa dapat menormalkan tekanan darah dan setelah puasa tekanan darah akan tetap ideal jika yang bersangkutan tetap menerapkan gaya hidup sehat. 6. Membantu menghilangkan kebiasaan buruk dan kecanduan. Banyak orang bisa terbebas dari ketergantungan terhadap tembakau dan alkohol berkat puasa, bahkan ketergantungan obat. 7. Membersihkan kulit dan menjernihkan mata. 8. Merupakan pintu gerbang yang sempurna untuk memulai pola makan sehat. 9. Membantu menurunkan berat badan tanpa rasa lapar yang menyiksa. Banyak orang terkejut karena saat Ramadhan mereka hanya ingin makan sedikit dan bobot tubuh pun berkurang. 10. Membantu meringankan penumpukan cairan abnormal secara lebih cepat, seperti edema pada kaki atau bengkak di perut. 11. Mengembalikan rasa penghargaan terhadap makanan sehat alami. Banyak orang merasa lidah mereka menjadi "hidup" dan peka setelah puasa dan lebih menyukai makanan alami.
Read More..

BAZ Salurkan Zakat Fisabilillah dan Mualaf

DUMAI(DP) — Di bulan Ramadan ini, Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Dumai menyalurkan zakat kepada asnab zakat yang diantaranya kepada fisabilillah dan mualaf. Dimana penyerahan zakat ini dilaksanakan di Kantor BAZ Kota Dumai, di Jalan Sudirman, Senin (5/8). Dikesempatan ini, Ketua Umum BAZ Kota Dumai, dr H Agus Widayat menuturkan bahwa penerimaan dan penyaluran zakat di BAZ ini dilakukan secara transparan dan sudah mulai tahun ini BAZ bergerak untuk mengumpulkan zakat dan hal ini sudah menunjukkan hasil. ‘’Keepannya BAZ akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui bahwa BAZ menylurkan zakat kepada orang yang tepat dan dilakukan secara transparan,’’ungka Agus yang juga Wakil Walikota Dumai ini. Tahun ini BAZ juga sudah menyalurkan zakat produktif kepada sejumlah orang, dimana tahap pertama zakat produktif telah disalurkan kepada 90 orang dan baru-baru ini telah menyalurkan kepada 25 orang. ‘’Kepada masyarakat yang menerima zakat, baik zakat prodktif maupun yang telah menerima zakat pada bulan ramadan ini, diharapkan zakat yang telah diterima agar dipergunakan untuk keperluan yang betul-betul dibutuhkan,’’ujarnya. Sebelumnya, Ketua Harian BAZ, drs H Abdul Rasyid Ridho menyampaikan bahwa penyaluran zakat Senin 6 Agustus ini diberikan untuk fisabilillah dan Muallaf. Dimana untuk Fisabilillah diberikan untuk pelajar dari tingkat SD hingga mahasiswa, Gharim, Ustad, Guru Ngajii, Pendamping BAZ dan Muallaf. ‘’Nantinya Selasa 7 Agustus hingga Kamis 9 Agustus, BAZ juga akan memberikan zakat kepada asnab lainnya di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Bukit Kapur, Dumai Timur dan Dumai Kota yang merupakan pecahan dari Kecamatan Dumai Timur yang tahun sebelumnya belum disalurkan.’’ungkap Rasyid yang juga Ketua PMD Dumai ini. Adapun untuk penyaluran secara keseluruhan, BAZ Kota Dumai di momen Ramadan ini akan menyalurkan zakat dengan total senilai Rp 100 juta,’’ Kedepannya BAZ akan menyalurkan zakat dalam kurun waktu dua bulan sekali, maka dari itu BAZ mengharapkan baik masyarakat umum, para pengusaha maupun SKPD yang ada di Kota Dumai akan bersedia menyalurkan zakatnya melalui BAZ,’’ujarnya. Turut hadir dikegiatan penyaluran ini, Kadisnakkanla, Ir Syafrizal serta pengurus BAZ Kota Dumai. (rka)
Read More..

Ribuan Merah Putih akan Dikibarkan di Pulau Ndana

Kepastian itu disampaikan oleh Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, melalui telepon genggamnya, Senin (6/8/2012) pagi. "Kami memang sudah memutuskan akan merayakan hari kemerdekaan RI tahun ini di Pulau Ndana," jelasnya. Diakuinya, ribuan warga akan menghadiri perayaan HUT kemerdekaan di Pulau Ndana. Mereka berasal dari seluruh jajaran satuan kerja pemerintah daerah atau SKPD, DPRD, jajaran terkait lainnya bersama ribuan warga Rote Ndao. "Kami juga mengundang sejumlah menteri di Jakarta untuk menghadiri perayaan HUT kemerdekaan di Pulau Ndana, termasuk Panglima Kodam IX/Udayana di Denpasar, Bali," tutur Leonard Haning. Keberangkatan rombongan dari Kupang dan juga Rote Ndao akan menggunakan kapal SAR nasional, kapal KLP, dan sejumlah perahu nelayan. Pelayaran dari Kupang membutuhkan waktu sekitar empat jam atau kurang lebih satu jam dari Rote Ndao. Pulau Ndana merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao. Dengan daratan seluas 14,9 kilometer persegi, Pulau Ndana berbatasan langsung dengan Australia. Pangdam Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, pekan lalu mengunjungi Pulau Ndana, menggunakan helikopter khusus. Ia didampingi Danrem 161/Wira Sakti NTT, Brigjen Ferdinand Setiawan dan Dandim Kupang (membawahi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua), Letkol Ricky Lumintang. Selama di pulau itu, Panglima berkesempatan mengunjungi patung Jenderal Soedirman dan barak TNI AD. Patung itu sendiri diresmikan oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso di Pulau Ndana, awal Agustus 2010. Editor :Marcus Suprihadi Sumber :Kompas
Read More..